Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Bisnis Universitas Madani resmi didirikan pada 19 September 2024, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 616/E/O/2024.
Prodi ini telah mendapatkan akreditasi "Baik" dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik) dengan Nomor: 0860/SK/LAM Teknik/PB.AS/XII/2024, mencerminkan komitmen dalam menyediakan pendidikan berkualitas di bidang teknik sipil.
Dengan mengusung konsep CERDAS – Civil Engineering for Resilient Development and Sustainable Solutions atau Teknik Sipil untuk Pembangunan Tangguh dan Solusi Berkelanjutan, program ini berfokus pada ketangguhan infrastruktur, keberlanjutan, dan solusi inovatif dalam teknik sipil.
Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Madani menerapkan pendekatan Outcomes-Based Education (OBE) dalam kurikulumnya, dengan fokus pada penguatan kompetensi di bidang ketahanan infrastruktur terhadap bencana. Kurikulum ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keahlian dalam perencanaan, analisis, dan implementasi teknologi mitigasi bencana guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan masyarakat terhadap risiko bencana.
Dengan pendekatan OBE, Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Madani berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teknik sipil secara akademik, tetapi juga siap menjadi garda terdepan dalam mitigasi bencana untuk menciptakan infrastruktur yang lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan.
Prodi Teknik Sipil UMAD berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam merancang dan membangun infrastruktur tahan bencana, serta mendorong inovasi teknologi untuk mitigasi bencana dan pembangunan berkelanjutan dengan tetap menjunjung nilai-nilai Islam Wasathiyah.
"Menjadi Program Studi Teknik Sipil yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik sipil, berfokus pada mitigasi kebencanaan, berlandaskan nilai-nilai Islam Wasathiyah, dan berdaya saing global pada tahun 2040."
Lulusan S1 Teknik Sipil Universitas Madani diharapkan memiliki kompetensi utama berikut:
✅ Kemampuan Teknikal dan Desain – Menguasai desain struktur tahan gempa serta mampu menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dengan perangkat lunak teknik sipil seperti ETABS, SAP2000, dan BIM (Building Information Modeling).
✅ Mitigasi Kebencanaan dan Manajemen Risiko – Mampu melakukan analisis dan desain mitigasi risiko bencana, terutama untuk gempa bumi, banjir, dan bencana alam lainnya.
✅ Inovasi dan Penelitian – Mengembangkan solusi inovatif dalam infrastruktur tahan bencana dan ramah lingkungan, serta aktif dalam penelitian teknik sipil.
✅ Profesionalisme dan Etika – Memiliki sikap profesional, berintegritas, dan memahami etika profesi dengan landasan Islam Wasathiyah.
✅ Kolaborasi dan Kepemimpinan – Mampu bekerja dalam tim multidisiplin, menjalin kolaborasi dengan industri dan institusi akademik, serta memiliki jiwa kepemimpinan dalam proyek-proyek konstruksi.
Lulusan Teknik Sipil Universitas Madani memiliki prospek kerja yang luas di berbagai sektor, baik di pemerintahan, industri konstruksi, maupun akademisi. Berikut adalah beberapa bidang karir yang dapat ditekuni:
1. Kontraktor
Bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan konstruksi di lapangan sesuai dengan dokumen perencanaan dan spesifikasi teknis. Kontraktor mengelola tenaga kerja, material, alat berat, serta jadwal proyek agar selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
2. Manajer Proyek
Mengatur seluruh aspek pelaksanaan proyek konstruksi dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penutupan. Seorang manajer proyek memastikan koordinasi antartim, manajemen risiko, dan pencapaian target kualitas, biaya, dan waktu proyek.
4. Site Engineer Proyek
Berperan di lapangan untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan gambar teknis dan standar teknis. Site engineer juga mengelola harian pekerjaan, membuat laporan, serta menjadi penghubung antara tim perencanaan dan pelaksana.
4. Ahli Struktur Gedung
Mendesain dan menganalisis struktur bangunan seperti gedung bertingkat, jembatan, dan menara agar kuat, stabil, dan aman. Ahli struktur juga memastikan bangunan tahan terhadap beban gempa, angin, dan beban lainnya.
5. Ahli Transportasi
Mengembangkan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan, seperti jalan raya, jalan rel, jembatan, terminal, dan sistem lalu lintas. Mereka menganalisis kebutuhan transportasi dan merancang infrastruktur untuk mendukung mobilitas masyarakat.
6. Ahli Bangunan Air
Fokus pada perencanaan dan pengelolaan sumber daya air, termasuk irigasi, bendungan, saluran drainase, dan pengendalian banjir. Ahli ini juga berperan dalam konservasi air dan manajemen risiko bencana hidrometeorologi.
7. Konsultan Pengawas
Memastikan bahwa pelaksanaan konstruksi sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan ketentuan kontrak. Konsultan pengawas berperan penting dalam menjaga kualitas pekerjaan dan meminimalkan penyimpangan di lapangan.
8. Konsultan Perencana
Merancang proyek konstruksi dari sisi teknis dan ekonomis, termasuk penyusunan dokumen gambar, spesifikasi, dan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Mereka juga mengkaji kelayakan teknis dan lingkungan proyek.
9. Pengusaha Bidang Konstruksi
Mendirikan dan mengelola usaha sendiri di bidang jasa konstruksi, seperti perusahaan kontraktor, konsultan, atau penyedia material dan peralatan. Mereka dituntut memiliki kemampuan teknis dan jiwa kewirausahaan yang kuat.
BIM Engineer (Building Information Modelling Engineer) adalah profesional di bidang teknik sipil yang bertugas mengelola dan mengembangkan model informasi bangunan digital (BIM) untuk mendukung proses desain, konstruksi, dan pengelolaan infrastruktur secara lebih efisien dan terintegrasi. Posisi ini menuntut keahlian teknis dalam pemodelan 3D serta pemahaman mendalam terhadap proses konstruksi dan koordinasi lintas disiplin (struktur, arsitektur, MEP, dan lainnya).
Tugas utama BIM Engineer meliputi:
a. Membuat dan mengelola model 3D proyek dengan perangkat lunak seperti contoh Revit
b. Menyusun data teknis dan dokumentasi proyek secara digital dan terintegrasi.
c. Melakukan deteksi konflik (clash detection) antar sistem dalam bangunan.
d. Menyediakan simulasi waktu dan biaya (4D dan 5D BIM).
e. Mendukung koordinasi tim proyek secara kolaboratif dan real-time.
Lulusan Teknik Sipil Universitas Madani yang menguasai teknologi BIM memiliki peluang besar untuk menjadi bagian dari transformasi industri konstruksi menuju era digital dan otomatisasi.
Pendaftaran mahasiswa baru Program Studi S1 Teknik Sipil sudah dibuka! Bergabunglah dan jadilah bagian dari generasi insinyur sipil profesional yang siap membangun masa depan dengan ketangguhan dan keberlanjutan.
📞 Informasi & Bantuan:
📍 Kampus Universitas Madani – Jl. Wonosari Km. 10, Bantul, Yogyakarta
📞 WA/Telp: 0852-8289-8029
🌐 Website: www.umad.ac.id